Hi Lovehaseyo

Sesuatu yang menyebalkan adalah ketika masa lalu mencoba meracuni kita di masa kini dan membuat masa depan mati perlahan-lahan.

Sudah berkali-kali diary ini membacakan isi ceritanya di setiap mimpiku. Cerita yang paling tak ingin aku ingat kembali di setiap aku melangkah. Rasa pedih, senang, pilu, sedih, terpukul, dan terharu yang dulu sangat familiar bagiku, selalu ia tekankan disetiap nada-nadanya bercerita. Dan ketika aku terbangun dari mimpi, cerita itu selalu terbayang kembali di pikiranku. Lebih dari itu, ia mencoba meracuni setiap perasaan-perasaan yang pernah aku bangun sebagai perisai pelindungku.

Ya, kamu! Buat apa kau merasakan itu lagi. Seberapa dalam sakit yang kau rasakan dulu. Sudah berapa banyak air mata yang kau jatuhkan, HAH? Kau bahkan menyadarinya bukan? Berhentilah melangkah bila kau tak ingin seperti dulu...

Aku terbangun lagi dari mimpi. Air mataku jatuh perlahan dan makin lama makin mengalir dengan deras. Aku tak tahan menahan pedih yang terlalu dalam ini. Baik, kau benar, aku menyadarinya. Tapi aku ingin mencoba memastikannya terlebih dahulu. Aku yakin, tidak semua cerita yang berakhir sama dan tidak semua hal hanya berisi kesedihan.

Ku buka kembali diary yang telah lama ku simpan di dalam lemari. Kurobek halaman per halaman di dalamnya. Perih, tetapi lebih perih lagi bila terus ku simpan. Air mata terus mengalir di setiap cerita yang tertuang di dalam diary tersebut. Untuk membuat cerita baru, aku harus melewati semua rasa sakit ini. Hingga lembar terakhir aku masih saja mengeluarkan air mata kesedihan sekaligus kebahagiaan karena aku bisa menempuh semua situasi terburuk di dalam hidupku. 

Kau sekarang sudah bebas. Aku akan selalu bercerita bukan untuk membunuh masa depanmu, tetapi sebagai batas dimana kau tak boleh mengulangi kejadian yang sama...

Sudah saatnya aku menulis ceritaku kembali dengan akhiran yang berbeda. Kali ini kan kutulis dengan perlahan.

Bila ditanya lebih sulit tidak telponan seharian atau tidak internetan seharian, mungkin saya akan menjawab tidak internetan seharian. Mengapa? Karena menurut saya, internet lebih dari sekedar menelpon dan lebih dari sekedar mengirim SMS. Dengan tersambung internet, kita dapat bekomunikasi dengan teman-teman kita di jangkauan yang lebih luas lagi. Ingin berkomunikasi dengan teman lama? Kita dapat membuka Facebook. Ingin mengirim file sekolah tanpa perlu ketemuan terlebih dahulu? Kita dapat membuka Yahoo/Gmail. Ingin menelpon dan melihat teman beda daerah dengan kita? Kita dapat membuka Skype. Ingin berceloteh sambil me-ReTweet mention teman-teman kita? Buka saja Twitter. Dengan internet, dalam waktu singkat saja kita dapat langsung terhubung dengan teman-teman kita di kampus, tetangga, keluarga, masyarakat Indonesia, dan orang-orang yang berada di benua yang berbeda.

Bukan hanya kelebihannya yang dapat menyatukan kita dalam waktu yang singkat, internet juga dapat membantu kita dalam menyelesaikan tugas dari guru / dosen. Dengan bermodal paket unlimited HaloFit  8GB, tugas-tugas dari dosen bisa dengan mudah saya selesaikan. Di internet kita dapat mendownload e-book sehingga dapat menambah referensi kita dalam belajar dan menghemat uang bulanan dari orang tua. Selain itu, dengan adanya internet, saya dapat membeli buku pelajaran secara online tanpa harus ke toko buku. Dengan begitu saya jadi tidak terlalu kecewa bila buku yang ingin saya beli ternyata stoknya kosong.

Satu hal lagi yang bila tanpa internet, saya bisa jadi butiran debu, internet semakin hari berguna di setiap aktivitas saya. Bila saya pergi ke rumah teman saya yang belum pernah saya kunjungi, saya pasti menggunakan google maps yang memberi arah jalan yang tepat. Selain itu, teman-teman saya selalu memberi pemberitahuan tentang jadwal kuliah atau pesan dari dosen melalui BBM atau Line. Dengan begitu, pesan dapat disampaikan dengan lebih cepat dan tidak terlalu menghabiskan pulsa. Dan karena saya menyukai variasi jus dan pudding, saya pasti browsing resep masakannya dan bila saya masih belum mengerti cara memasaknya, saya pasti membuka Youtube agar lebih mudah dalam mempraktekkannya.

Bila saya ditanya kembali dengan pertanyaan sebelumnya, saya pasti tetap menjawab lebih sulit tidak internetan seharian daripada tidak telponan seharian. 

More info : http://telkomsel.com/genggam-internet