Akupun ragu bila anda ingat ulang tahunku
Hari ini temanku ulang tahun. Dan rencananya kami akan membuatkannya surprize karena hari ini juga dia akan anniversary yang ketiga tahun dengan pacarnya. Jauh-jauh hari kami sudah menyiapkan berbagai macam hal yang diperlukan. Tak lupa juga kado yang sangat kau idam-idamkan dari dulu. Dan akhirnya, waktunyanpun telah tiba, dan kau pun senang menerima surprize yang kami berikan.
Dua bulan selanjutnya, salah satu temanku juga ulang tahun. Kali ini lebih meriah dari sebelumnya karena orang tuanya pun ikut turut andil dalam urusan persiapannya. Dan ia pun bahagia menerimanya.
Satu bulan kemudian, akupun ulang tahun. Mengucap salampun kalian lakukan di jejaring sosial. Bahkan kalian tidak mempersiapkan apa-apa seperti yang kita lakukan sebelum-sebelumnya. Bahkan ada yang diantara kalian baru mengetahui ulang tahunku besoknya.
Lima bulan kemudian teman saya ulang tahun dan kali ini kado yang kita berikan lebih besar dan mahal dari yang sebelum-sebelumnya, karena itu teman yang kalian anggap sangat dekat dan tidak enak bila tidak dirayakan. Dan akhirnya ia pun senang setelah mendapatkan kado yang kita berikan.
Empat bulan selanjutnya teman saya yang sebelumnya telah dirayakan ulang tahunnya kini dirayakan kembali, kali ini terkesan mewah karena tahun ini ia mendapatkan KTP. Seperti itu juga teman saya yang dua bulan kedepan yang akan berulang tahun. Kali ini rencana mereka akan memberi 17 kue ulang tahun untuknya sebagai surprizenya. Dan kali ini mereka benar-benar dan benar bahagia.
Satu bulan kemudian, saya berulang tahun. Akupun ragu bila kalian ingat ulang tahunku. Syukurlah, kalian ingat. Terimakasih atas karangan bunga yang kalian berikan untukku. Terimakasih atas pisau rumahku, berkatnya teman saya ingat ulang tahunku. Terimakasih.
