Hi Lovehaseyo

ABSTINENCE 100 DAYS 

Rating : 7,6/10

Cerita pertama di drama ini dimulai dari kisah Seo Jae Min (diperankan oleh Ryoo Ui Hyun) dan Bang Ye Kyung (diperankan oleh Mi Yeon (G)I-DLE). Kisah ini mencaritakan Jae Min, yang kecanduan video dewasa, memutuskan untuk berhenti menonton video dewasa setelah bertemu dengan Ye Kyung yang merupakan teman sebangku barunya. Wajah yang cantik dan kepribadian cepat akrab dengan siapapun membuah Jae Min tertarik dengan Ye Kyung. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk melepaskan keinginannya untuk menonton selama 100 hari. Ia mulai bergabung di klub yang terdiri dari orang-orang yang ingin bertobat sepertinya.

Selama dua episode kita bisa melihat usahanya untuk menahan diri dengan berbagai cara. Selama 100 hari itu juga ia memulai kembali hobi lamanya, yaitu membuat komik sekaligus menghadiahkan komik tersebut saat ia menyatakan perasaannya kepada Ye Kyung. Apakah ia berhasil "puasa" selama 100 hari?

Untuk kisah anak SMA, plot ceritanya cukup berani karena sejauh ini kisah percintaan anak SMA di drama korea selalu main aman terus alias ala ala cinta pertama anak remaja. Untuk akting aktor dan aktrisnya sudah baik. Aku cukup kaget waktu tahu kalau yang jadi Ye Kyung adalah Mi Yeon, anggota girl grup (G)I-DLE. Cantik banget, sampai terpesona hihihi.

PRETEND TO DATE FOR 100 DAYS

Rating : 8,5/10

Masuk ke cerita kedua, ada Ban Yu Ra (diperankan oleh Jo Yoo Jung) dan Kim Nam Ho (diperankan oleh Ryeo Un) yang sudah bersahabat lama. Suatu hari Yu Ra mendapati pacarnya berselingkuh dengan sahabatnya sendiri dengan alasan Yu Ra terlalu konservatif. Selama berpacaran Yu Ra tidak mau pelukan, pegangan tangan, bahkan berciuman. Ala ala syar'i ya bund. Pasca putus Yu Ra mencoba untuk "being cool with it" namun mantan pacarnya dan sahabatnya ini terus berinteraksi dengan dirinya. Agar dibilang move on, akhirnya Yu Ra mengaku telah berpacaran dengan Nam Ho, yang merupakan sahabatnya dari kecil.

Awalnya Nam Ho menolak untuk menjadi "pacar"-nya Yu Ra namun dengan berbagai cara (ini lucu banget sih caranya), akhirnya Nam Ho menyetujuinya. Bak Tom and Jerry, Yu Ra dan Nam Ho selalu bickering ala ala sahabatan dari jaman orok, namun di satu sisi Nam Ho juga perhatian dengan keadaan Yu Ra. Tapi tetep aja ya cowok kulkas 100 pintu ini ujung-ujungnya malah ngejahilin Yu Ra. Karena selalu diajak mantan dan sahabatnya double date, lama-lama Yu Ra melihat Nam Ho sebagai namja (in romantic way). Bagaimana kelanjutannya?

Ryeo Un yang terkenal dengan image polosnya di drama 18 Again (sebagai Hong Si Woo), mulai menampakkan image cowok idaman di drama ini. Cool, mantan atlet, badan proposional, cuek sama cewek, udah tipikal cowok-cowok manga pokoknya. Terlebih lagi menurutku karakter Ban Yu Ra memang cocok dimainkan oleh Jo Yoo Jung. Chemistry Yoo Jung dan Ryeon Un patut diancungi jempol untuk drama ini. Belum lagi didukung dengan plot ceritanya yang manis dan dijamin bakal senyum-senyum sendiri karena kisah mereka yang menggemaskan. Rasanya sayang sekali drama ini berakhir dengan 3 episode. Semoga suatu saat Yoo Jung dan Ryeo Un dipertemukan kembali di proyek drama baru dengan episode yang lebih panjang. 

WHO IS J?

Rating : 8/10

Tersisa dua episode lagi, yaitu kisah terakhir yang menceritakan kisah Son Na Eun (diperankan Kwon Young Eun) yang memiliki badan yang lebih besar dari teman-temannya yang lain. Ia saat ini menyukai Choi Kang Joon (diperankan oleh Kim Min Ki), teman sekelasnya yang merupakan mantan idol. Suatu hari ia menemukan pesan dari seseorang dengan inisial J. Dari sekian banyak teman cowoknya di kelas, hanya dua orang yang memiliki huruf J didepan namanya, yaitu Choi Kang Joo dan Jin Bum. Oleh sebab itu ia mencoba untuk menemukan siapa Si J ini.

Kisah Na Eun untuk menuman si J ini lumayan seru, ditambah Kang Joon dan Jin Bum pada saat itu memberikan perhatian lebih kepada Na Eun. Gimana gak baper anak orang. Namun, ada sedikit plot twist yang bikin kita nyesek mengenai oknum yang menaruh surat ini. Tapi endingnya tidak mengecewakan dan aku bangga sekali dengan Son Na Eun. Jadi siapa Si J ini?

Dari tiga kisah ini, kisah mana yang menurutmu seru? Yuk, bagikan pendapatmu di kolom komentar.

Honestly, asal muasal nonton drama ini karena salah satu pemainnya yang tak lain dan tak bukan Kim Jonghyun (JR) aka Leader kesayangan Nu'est dan LOVEs. Walaupun karena JR, bukan Aul namanya kalo nonton drama gak liat sinopsis dan pemainnya dulu. Akhirnya mulai mencari info tentang pemain dan plot sinopsisnya. Dimulai dari pemain utama, Jung In Sun dan Lee Jun Young. Cukup bersyukur karena main lead sudah banyak berkecimpung di banyak proyek drama. Selain main lead, terdapat juga anggota band Luna yang pemainnya diambil dari anggota grup KPOP seperti, JR dari Nu'est, Jisung (Solo), dan Kim Dong Hyun (AB6IX). Hanya Jang Dong Joo yang artis tulen. Perpaduan antara sinopsis dan pemainnya yang cukup menarik, akhirnya aku mulai coba untuk nonton drama ini.

IDOL JUGA MANUSIA

    Walaupun idol terlihat sempurna di atas panggung, namun mereka tetaplah manusia. Begitu juga semua member Luna Band. Terima kasih untuk writer-nim yang kasih masalah ke semua member. Lah kok kayak gitu Aul? Bisa dibilang beberapa drama korea yang mengusung kehidupan idol biasanya lebih berfokus ke permasalahannya main lead. Namun, di Let Me Be Your Knight kita akan mengetahui bahwa tiap member memiliki permasalahan mereka sendiri yang kemudian memuncak hingga mempertaruhkan nama Luna Band.

    Dimulai dari permasalahan Yoon Tae In (yang diperankan oleh Lee Jun Young U-KISS), yang menderita penyakit gangguan tidur dan menyebabkan ia memerlukan dokter pribadi agar publik tidak mengetahui penyakit yang dideritanya. Tae In, yang terlihat kuat dan sedikit arogan sesungguhnya banyak menyimpan ketakutan di dalam dirinya. Selalu dididik keras oleh ayahnya, Tae In selalu takut untuk mengalami kegagalan. Tekanan dan rasa kurang dihargai dari ayahnya lah yang menjadi pemicu utama penyakit gangguan tidur ini. Yoon Tae In yang menyukai musik karena ayahnya, namun karena ayahnya juga ia meragukan kemampuan bermusiknya.

    Lalu ada Lee Shin (diperankan oleh JR Nu'est) yang diam-diam memiliki pacar yang lebih tua 10 tahun darinya. Pada awalnya hubungan mereka berjalan lancar, namun lama-lama mulai tercium oleh media. Menurutku kisah cinta Lee Shin dan Jiyeon (diperankan oleh Ha Young) bener-bener scene stealer banget di drama ini dibandingkan kisah cinta main lead-nya. Mungkin bisa dibilang lebih seru dan lebih berani apalagi sangat berhubungan erat dengan sebagian kisah idol yang harus diam-diam berpacaran dan harus diam-diam putus demi menjaga perasaan fansnya. Hiks sedih gak sih pacaran model gitu T_T tapi inilah yang dirasakan oleh Lee Shin dan Jiyeon. Lebih detailnya bisa nonton aja ya, dijamin baper bund.

Selain Lee Shin, ada juga Yoo Chan (diperankan oleh Jisung Ex Wanna One) yang tidak percaya diri dengan dirinya sendiri. Di episode awal ditunjukkan bila Yoo Chan selalu menjadi member yang tidak terkenal. Beberapa fans tidak mengenalinya dan hanya menanyakan member lain bila dirinya online maupun baru mem-posting IG. Wah, disitu aku langsung teriak, "DIH NANYA MEMBER LAIN KE MEMBER YANG LAGI ONLINE". Sangat related sekali dengan dunia per-kpop-an ya bund. Apapun yang terjadi jangan pernah nanya member lain ke member yang lagi online ya. Kalian bayangin aja kalo lagi ngobrol sama temen tapi temen kalian malah nanya temenmu yang lain. Pasti sedih kan :"

Perkara kurang percaya diri ini tumbuh karena ibunya yang selalu merasa Yoo Chan tidak berkembang di Luna Band dan memaksa Yoo Chan untuk keluar dari Luna Band. Akibatnya Yoo Chan mulai meragukan dirinya dan mulai meragukan Luna Band dan Agensinya.

Si maknae alias Ga On (diperankan oleh Dong Hyun AB6IX) yang terlihat bahagia namun sesungguhnya menyimpan trauma yang mendalam karena bullying yang ia terima saat SMA. Sembari mengobat traumanya dengan mengikuti Judo, pengalaman pahit itu pun kembali ia ingat karena pertemuannya dengan Sang Hoon (diperankan oleh Kim Kyung Ho) yang merupakan orang yang mem-bully-nya saat SMA. Sang Hoon merupakan rookie idol yang secara kebetulan selalu bertemu dengan Ga On di lokasi syuting. Sang Hoon meminta Ga On untuk melupakan masa lalu dan berkerja sama agar mereka sama-sama dapat bertahan di industri musik. Namun, Ga On yang memiliki luka yang mendalam  atas kejadian bullying itu tidak dapat menerima kesepakatan tersebut hingga muncullah rumor bahwa Ga On lah yang mem-bully Sang Hoon.

Terakhir ada Seo Woo Yeon (diperankan oleh Jang Dong joo), si second lead yang rasanya mau dipuk-puk oleh semua penonton. Bisa dibilang Woo Yeon ini karakternya lembut dan sangat berhati-hati dalam bertindak sehingga masalah yang Woo Yeon rasakan adalah bahwa dirinya tidak bisa mengungkapkan perasaannya ke orang yang ia sukai. Scene yang buat aku takjub itu ketika Woo Yeon mengetahui bahwa In Yoon Joo bukanlah Dokter Kang Soon Joo yang asli. Alih-alih langsung menanyakan ke Yoon Joo, Woo Yeon justru meminta teman Yoon Joo, Ba Reum untuk tidak memberi tahu Yoon Joo bahwa dirinya telah mengetahuinya. Disaat yang tepat barulah ia mengaku bila dirinya mengetahui hal tersebut. Jarang-jarang nih ada second lead yang mundur diem-diem. Semuanya yang terbaik untuk Yoon Joo #cie.

PERLAHAN TAPI PASTI, KISAH CINTA TAE IN DAN YOON JOO MULAI BERSEMI

In Yoon Joo adalah pemandu wisata yang bercita-cita membeli rumah lamanya dan tinggal bersama kakaknya, Soon Joo, yang sudah diadopsi sejak mereka kecil. Bagi Yoon Joo, rumah lama mereka menyimpan banyak kenangan manis sebelum kedua orang tua mereka meninggal. Namun sangat disayangkan, ketika uang yang telah lama ia kumpulkan lenyap karena penipuan yang dilakukan atasannya. Uang dan berkas yang seharusnya digunakan untuk membeli rumah ternyata digunakan atasannya untuk melakukan pinjaman dengan rentenir hingga mau tak mau Yoon Joo harus melunasi hutang tersebut. Awalnya ia ingin meminta bantuan kepada Yoon Joo yang kebetulan berada di Seoul. Namun, sepertinya CEO Moon salah mengira Yoon Joo. Sempat menolak tawaran tersebut (ya karena dia bukan Soon Joo), namun akhirnya ia menerima tawaran itu karena nyawanya sudah di ujung tombak.

MASALAH MULAI BANYAK BERMUNCULAN, BAGAIMANA NASIB LUNA BAND?

Masalah silih berganti bermunculan untuk menggoyahkan Luna Band. Dimulai dari skandal bullying yang dialami oleh Ga On. Skandal ini muncul ke publik bermula ketika Ga On menolak membuat love sign dengan Sang Hoon, salah satu member Bluemoon, di acara musik hingga ia mendapatkan komentar pedas dari netizen. Sempat bertengkar hebat dan kabur dari asrama, akhirnya permasalahan ini dapat diatasi berkat bantuan member lainnya. 

Lepas dari permasalahan Ga On, muncullah permasalahan baru yang berasal dari Lee Shin, yaitu skandal pacaran dengan Ji Yeon. Banyak kecaman dan hujatan netizen yang mengarah ke Lee Shin dan Ji Yeon, namun Ji Yeon lebih banyak mendapatkan hujatan karena Ji Yeon lebih tua 10 tahun dari Lee Shin dan saat itu berstatus janda. Awalnya Lee Shin dan Ji Yeon ingin mempertahankan hubungan ini dan berterus terang kepada publik. Namun, Ji Yeon tidak ingin merusak karier Lee Shin dan juga sepertinya Ji Yeon sedikit tertekan dengan respon publik, akhirnya Ji Yeon minta putus. Duh, sedih gak sih putus atas kehendak netizen :" jadi inget beberapa idol/artis Korea yang putus karena tidak didukung oleh fansnya.

Belum selesai dari permasalahan Lee Shin, muncullah masalah baru yang datang tumpang tindih yang berasal dari Tae In dan Yoo Chan. Saat itu Yoo Chan sedang diambang kegalauan karena harus memilih antara fokus bersama Luna Band atau mulai melakukan akting kembali. Melihat Lee Shin sedikit "ceroboh" dengan sikapnya, Yoo Chan sedikit marah hingga beradu mulut dengan Lee Shin. Ibaratnya kita sudah mencoba untuk tetap loyal dan berhati-hati dalam bersikap, tapi temen kita ini malah ceroboh. Kurang lebih itu yang dirasakan oleh Yoo Chan. Tae In yang tahu bahwa Yoon Joo bukanlah psikiater yang asli pun memperparah keadaan. Suasana asrama-pun panas membara karena saling menyalahkan satu sama lain.

Agar suasana membaik, Ga On dan Woo Yeon mencoba untuk membujuk Lee Shin dan Yoo Chan untuk saling meminta maaf. Selama upaya itu dilakukan, Tae In tinggal sendirian di asrama. Selama tinggal sendirian, Tae In mulai merasakan perasaan kesepian dan memunculkan kembali kebiasaan tidur jalannya. Suatu hari, ia kembali tidur sambil berjalan hingga keluar rumah. Wow, tanpa diduga ternyata sasaeng Tae In sudah menunggu di depan asrama dan menculiknya yang saat itu tidak sadarkan diri.

Beruntung Yoon Joo melihat kejadian ini dan segera menghubungi Woo Yeon untuk meminta bantuan. Ternyata selain Woo Yeon, member lainpun ikut membantu untuk menyelamatkan Tae In. Setelah dari kejadian ini, persahabatan mereka pun kembali membaik. Masing-masing member saling memaafkan dan kembali rukun. Sebagai leader, Tae In mulai mencoba untuk memahami membernya dan tidak egois lagi.

PLUS MINUS LET ME BE YOUR KNIGHT

Dramanya cukup menghibur dan menurutku cukup menggambarkan kehidupan idol. Terlebih lagi cerita cinta Lee Shin dan Ji Yeon yang terhalang oleh netizen. Aku nonton drama ini pas masih on going, netizen twitter pada galau semua karena kisah cinta Lee Shin (scene stealer banget bund). Ditambah soundtrack yang rata-rata dinyanyikan oleh Luna Band. Walaupun Luna Band cuma band fiktif, tapi lagu mereka wajib banget masuk ke dalam playlist kalian. Untuk akting jangan diragukan lagi karena main lead sudah banyak jam terbangnya. Ditambah akting JR Nu'est, Jisung, dan Dong Hyun AB6IX yang masih fresh from oven. 

Untuk kisah cinta main lead, menurutku sih kurang greget gitu dan terkesan B aja. Sejujurnya aku sedikit kesal dengan sikap Tae In yang terlalu jahat kepada Yoon Joo saat rahasia Yoon Joo terungkap. Bahkan aku lebih suka sikap Woo Yeon yang lebih dewasa dibandingkan dengan Tae In. Belum lagi writer-nim tidak terlalu menonjolkan cintanya Woo Yeon di dalam drama. Woo Yeon adalah gambaran cinta dalam diam, jatuh cinta sendiri, menyerah karena keadaan, dan mengubur cintanya sendiri. Duh, ngenes banget kamu Yeon, sini sama Aul aja #eh. Namun, untuk ending dari drama ini sudah cukup realistis dan tidak ngadi-ngadi untuk semuanya. Semua sesuai dengan porsinya.

Rating : 7.8/10

Secara keseluruhan, drama Let Me Be Your Knight ini wajib banget ditonton. Apalagi kalau kalian sekarang lagi nonton drama yang berat, kamu perlu nonton Let Me Be Your Knight sebagai penyejuknya hihihi. Yang sudah nonton ini, bagaimana pendapat kalian?

Teka Teki Sedikit Demi Sedikit Terpecahkan

Sedikit demi sedikit teka teki siapa pelaku yang menyebarkan masa lalu Baek Horang akhirnya dapat terpecahkan. Di luar dugaan, ternyata pelaku yang dicari adalah Jung Hui Su, salah satu anggota klub penyiar radio. Awalnya kupikir, "oh dia yang bully Baek Horang waktu SMP". Ternyata dugaanku salah. Jung Hui Su justru sebenarnya tidak ada sangkut paut dalam kejadian bullying Baek Horang. Lantas motif apa yang membuat Jung Hui Su menyebarkan masa lalu Baek Horang?

Usut punya usut, motif yang melandasinya adalah karena sakit hati karena pernah diabaikan oleh Baek Horang. Ia merasa bahwa mereka berdua memiliki posisi yang sama, yaitu sama-sama lemah dan mudah di-bully. Namun, yang paling membuatnya kesal adalah Baek Horang seolah-olah tidak dalam posisi itu. WHAT?! Lee Se Hee (yang memerankan Jung Hui Su) sukses sekali membuat saya (dan mungkin yang sudah menonton drama ini) merasa gondok melihat tingkah Jung Hui Su. 

Untukmu yang menyukai 'When My Loneliness Calls To You". Entah apa yang kau mendengarkan siaran ini, tapi ada sesuatu yang harus kukatakan kepadamu. Awalnya, aku merenung karena tidak tahu cara memulainya. Kemudian aku teringat lagu ini. Kau bilang tidak suka saat pertama aku menunjukkannya, lalu kau lebih menyukai lagu itu daripada aku. Aku memikirkan hal lain yang kau sukai. Kau suka udara segar dari atap. Saat seseorang memujimu, kau berlagak tidak peduli, tapi diam-diam merasa sangat senang. Meski kau tidak memberitahuku, aku sudah tahu. Wajahmu menunjukkan hal yang kau suka dan benci. Itu sebabnya saat aku tidak yakin, aku selalu memeriksa ekspresimu dahulu. 

Tapi kenapa aku tidak bisa melakukannya kali ini? Kau selalu memberitahuku segalanya dengan perilaku dan ekspresimu. Mungkin karena aku mendengar yang ingin kudengar. Kau bilang, makin kau menyayangi seseorang, kau makin ingin bersembunyi. Kurasa aku sedikit memahaminya sekarang. Itu sebabnya aku menyesal. Aku menyesal tidak memahamimu dengan baik dan kehilanganmu. Maafkan aku. Aku sungguh minta maaf. 

Tangis Baek Horang seketika langsung pecah. Bukan Baek Horang aja sih, aku juga ikutan nangis ㅠㅠ akting Jung Dabin ngena banget di sini. Betul sekali, terkadang justru kita lebih ingin menyembunyikan rasa sakit apa yang kita rasakan dari orang yang kita sayangi alih-alih menceritakannya. Namun, sesakit apapun itu, orang yang kita sayangi ingin kita membagikan rasa sakit itu kepada mereka.

Setelah mendengar pesan tersebut, Baek Horang langsung menemui Go Eun Taek dan menguatkan dirinya dan mengaku bahwa sebenarnya dia menjadi korban bullying sewaktu SMP. Go Eun Taek yang mendengar itu langsung memeluk Baek Horang. Ada sedikit rasa sakit yang Go Eun Taek rasakan namun disisi lain ia merasa lega karena Baek Horang berani untuk speak up mengenai trauma terdalamnya. Keesokan harinya, Baek Horang melakukan siaran langsung melalui radio sekolah dan memberanikan dirinya untuk speak up dan mengatakan bahwa dirinya pernah menjadi korban bullying. Jung Hui Su langsung kebakaran jenggot dong dan saking kesalnya ia langsung mengaku kalo dia telah berbohong selama ini. 

Selain kepada Jae Yi dan Yoo Shin, akhirnya Baek Horang berteman kembali dengan Ji So Hyun (diperankan oleh Yang Hye Ji). Baek Horang juga meminta maaf dan berterima kasih kepada So Hyun karena tidak ikut campur dan tidak mengasihaninya. Jadinya lega kan setelah speak up. Walaupun sebenarnya mungkin menyakitkan tapi yang diinginkan oleh mereka adalah kebenaran.

Happy Ending-kah untuk Horang dan Eun Taek?

Masalah sudah berangsur mereda, akhirnya Horang mengajak Eun Taek buat nge-date. Sama hal nya dengan pasangan lainnya, Horang dan Eun Taek pergi makan, ke toko buku, dan foto berdua. Sederhana tapi sweet sekali. Waktu foto berdua itu ya ampun lucu banget....kayak kanebo anjir hahahaha. Gak kok, cuma awalnya aja agak canggung karena Horang biasa berfoto dengan produk sponsor jadi ia merasa sedikit canggung bila tidak memegang sesuatu saat difoto. Akhirnya Eun Taek mengajak Horang untuk berfoto lagi dan duduk lebih dekat dengannya agar Horang tidak merasa canggung lagi. 

Malamnya, ketika dalam perjalanan pulang, Horang dan Eun Taek berhenti sejenak di jembatan dan mengenang bagaimana mereka pertama kali bertemu. Tidak ada yang menyangka bahwa Horang dan Eun Taek yang selalu berselisih paham dapat akrab bahkan saling suka. Horang akhirnya mengatakan bahwa ia juga menyukai Eun Taek dan mengajaknya berpacaran. Horang juga meminta maaf baru mengatakannya sekarang karena ia belum menemukan waktu yang tepat.

BACKHUG!!!!!!!!

Menurutku romance di drama ini menghangatkan. Diantara banyak scene Horang dan Eun Taek, aku paling suka scene surat Eun Taek dibacain di radio dan backhug. Aku nangis sesegukan ㅠㅠ vibe-nya itu 11 12 waktu aku nonton drama Reply 1988 atau When The Camellia Blooms. Kisah cintanya hangat, hangat yang kalo kalian rewatch di scene itu kalian bakal nangis lagi. Ya walaupun ada beberapa scene yang cringe tapi masih standar drakor lah. 

Episode terakhir drama Live On ini sudah sukses membolak-balikkan perasaanku. Sedih terus ketawa terus sedih lagi. Mulai dari kisah So Hyun-Yoo Shin, Jae Yi – Woo Jae hingga kisah Eun Taek dan ibunya. Minhyun dan pemain lain patut diberikan standing applause karena telah sukses membangun chemistry antar pemain. Akting Minhyun Nu’est dan Byung Chan Victon sudah bagus untuk debut drama mereka. Sangat disayangkan beberapa portal berita justru menitikberatkan rating dibandingkan dengan keseluruhan cerita dalam drama. Padahal bila dilihat, rating tersebut dikarenakan adanya penayangan multiplatform sehingga jumlah penonton menyebar diberbagai platform. Mungkin bila hanya ditayangkan di siaran JTBC, ratingnya bisa diatas 3% (2-3% itu rating standar drama yang tayang di tv kabel, kalau lebih berarti dramanya lebih banyak yang nonton). Namun, tidak ada salahnya drama ‘Live On’ ini masuk ke dalam list drama yang wajib kalian tonton. Bagaimana menurut kalian? Yuk share pendapat kalian di kolom komentar :)

Mungkin ini kali keduanya aku harus mengakui bahwa drama korea tahun ini harus diancungi jempol. Salah satu drama korea yang masih on going dan menurutku wajib ditonton adalah Live On. Drama yang dibintangi oleh Hwang Minhyun Nu’est ini bercerita seputar kehidupan sekolah. Go Eun Taek (diperankan oleh Hwang Minhyun) merupakan ketua klub penyiar radio di sekolah yang super duper perfeksionis. Sedangkan Baek Horang (diperankan oleh Jung Da Bin) merupakan selebgram yang ikut bergabung di klub penyiar radio karena ada seseorang yang mencoba membuka rahasia masa lalunya. Bagai air dan api, kepribadian Go Eun Taek dan Baek Ho Rang berbeda 180 derajat. Baek Horang memiiki kepribadian yang cenderung bebas dan blak-balakan sehingga membuatnya sedikit arogan dimata teman sekolahnya. Sedangkan Go Eun Taek yang perfeksionis bahkan ia akan menghitung semua aktifitasnya dalam hingga hitungan detik.

Teka-Teki Masa Lalu Baek Horang

Saat ini festival sekolah akan segera datang dan klub penyiar radio membutuhkan pembawa acara untuk stannya. Karena Go Eun Taek sudah memberhentikan pembawa acara 3x, alhasil mereka harus mencari penggantinya. Beberapa anggota klub menyarakan Go Eun Taek untuk merekrut Baek Horang karena populatitasnya agar stan klub penyiar radio lebih banyak diminati. Alhasil Go Eun Taek mencoba merekrut Baek Ho Rang, namun tawaran ini ditolak oleh Baek Horang. Sempat beradu mulut karena Baek Horang menolak tawaran Go Eun Taek mentah-mentah. Namun, karena surat anonim yang dibacakan di radio sekolah-lah yang membuatnya ikut perekrutan penyiar radio. Ada apa dengan surat anonim tersebut?

Ternyata surat anonim yang dikirim ke klub penyiar radio berisi kejadian masa lalu Baek Horang semasa SMP. Sekilas writer-nim memberikan gambaran kepada kita bahwa saat itu terjadi perundungan dimana Baek Horang berada di lokasi tersebut. Namun, gambaran ini masih belum jelas mengenai hal yang sesungguhnya terjadi disana. Beberapa teori pun bermunculan di kalangan penonton hihihi ada yang bilang kemungkinan Baek Horang merupakan pelaku perundungan, namun ada juga yang berspekulasi bahwa justru Baek Horanglah yang menjadi korban perundungan. Kedua spekulasi ini akan diiringi oleh writer-nim hingga ke episode selanjutnya. Aku awalnya sempat mikir sih kayaknya dia salah satu pelaku perundungan tapi makin lama aku makin meragukan spekulasi awalku karena masa sih sampai Horang trauma banget gitu. Jadi ada kemungkinan juga dialah yang menjadi korbannya. Jadi apa yang sebenarnya terjadi? Yuk nonton dramanya :)

Kisah Cinta Baek Horang dan Go Eun Taek

Selain menceritakan tentang teka-teki masa lalu Baek Horang, tentu saja drama ini juga menampilkan kisa cinta Baek Horang dan Go Eun Taek. Benci menjadi cinta, kurang lebih seperti itulah gambaran dari kisah cinta mereka. Setelah melihat sisi lain Baek Horang dari deep convo yang mereka lakukan (sumpah baru sadar loh mereka suka deep convo gitu), sepertinya Go Eun Taek sedikit demi sedikit menyukai Baek Horang. Tanpa ba-bi-bu, secara langsung Go Eun Taek menyatakan perasaannya kepada Baek Horang. Wah,  내 스타일!!! aku semenjak udah kepala dua gini jadi jarang nonton drakor anak SMA karena love story-nya kadang agak cringe. Kadang juga suka tarik ulur atau yang cowoknya terlalu tsundere ㅠㅠ walaupun suka juga sama yang tsundere tapi kalo terlalu tsundere sampai gak mau minta maaf gitu rasanya mau oleng ke second lead-nya aja gitu hehehe.

Di drama Live On, memang beberapa kali terjadi konflik antara Baek Horang dan Go Eun Taek, namun di satu waktu mereka akan ngobrol, tukar pikiran, lalu saling memaafkan. Pemikiran Go Eun Taek cukup dewasa untuk ukuran anak SMA, belum lagi sabar banget sih dia ini dengan sifat Baek Horang. Baek Horang walaupun di awal episode sedikit annoying namun kita bakal memahami kenapa ia bisa bersikap seperti itu. “Saying I Love You without saying it”. Kita akan menemukan rasa sayang Go Eun Taek dari kepeduliannya kepada Baek Horang. Gak harus ditunjukkan dengan skinship yang berlebihan, kita akan menikmati momen romantis mereka melalui deep convo.

Rating: 8,5/10

Apakah drama ini kurekomendasi? Tentu saja. Walapun hanya 8 episode (hiks), dijamin gak kalah seru dibanding dengan drama 16 episode. Buat kalian yang lagi ngikutin drama ini bagaimana pendapat kalian mengenai drama ini? Boleh share ceritanya di kolom komentar ya :)

Harus aku akui drama korea di tahun 2020 patut diancungi jempol. Gimana engga, dari Januari sampai akhir Desember bertaburan drama dengan plot cerita yang menurutku fresh dan beda dari tahun sebelumnya. Salah satunya adalah 18 Again, drama andalan JTBC yang dibintangi oleh Kim Ha Neul. Ada yang pernah nonton 17 Again Zac Efron? Drama ini merupakan remake dari film tersebut. Aku sebagai penggemar 17 Again cukup menantikan drama ini, terlebih lagi karena efek mas kunang-kunang aka Lee Do Hyun masih melekat, akhir 18 Again masuk ke dalam list on going-ku.

Mengambil inti dari 17 Again, drama 18 Again bercerita tentang Jung Da Jung (diperankan oleh Kim Ha Neul) dan Hong Dae Young (diperankan oleh Yoon Sang Hyun) yang menikah muda karena married by accident. Namun, di umur yang menginjak 37 tahun mereka memutuskan untuk bercerai karena merasa tidak memiliki titik terang dalam setiap pertengakaran. Dalam keputusasaan Hong Dae Young, tiba-tiba tubuhnya kembali ke umur 18 tahun. Hong Dae Young 37 tahun terperangkap dalam Hong Dae Young 18 tahun. Hong Dae Young tidak mungkin pulang dengan keadaan seperti ini, akhirnya ia tinggal di rumah sahabatnya, Ko Dok Jin (diperankan oleh Kim Gang Hyun), dan berpura-pura sebagai anak Ko Dok Jin. Selama menyamar, Hong Dae Young mengubah namanya menjadi Ko Woo Young dan kembali bersekolah dimana anaknya bersekolah.

Kesalahpahaman Antara Hong Dae Young dan Jung Da Jung

Dari awal episode writer-nim sudah diberikan gambaran mengapa Jung Da Jung meminta cerai kepada Hong Dae Young. Yup, karena Jung Da Jung merasa Hong Dae Young tidak mempedulikan keluarganya. Setiap malam dihabiskan dengan minum, dibanding mendengarkan keluh kesah anaknya, dia memilih untuk memarahinnya. Bukan sebagai kepala rumah tangga yang baik, Hong Dae Young justru melukai hari anak dan istrinya.

Namun gambaran Hong Dae Young ini selanjutnya dijelaskan pada episode selanjutnya. Bekerja sebagai kepala keluarga di usia yang sangat belia membuatnya menjadi lebih sering memendam stres sendirian. Demi mencukupi kehidupan anak dan istrinya, dia merelakan sekolahnya, merelakan cita-citanya, dan menyerahkan semua masa mudanya untuk bekerja serabutan. Stres kerja yang ia bendung selama ini akhirnya ia tuangkan pada sebotol soju. Jung Da Jung yang setiap hari melihat Hong Dae Yong yang hanya minum-minum sehabis kerja tentunya merasa kesal karena merasa Hong Dae Yong tidak mempedulikan keluarganya dan berujung pertengkaran. Padahal yang diinginkan oleh Jung Da Jung adalah komunikasi.

Menurutku, memang cukup sulit untuk mengungkapkan apa yang kita rasakan. Aku bisa mengerti mengapa Hong Dae Yong tidak ingin mencurahkan keresahannya selama ini. Terlebih lagi ia tidak ingin membebani Jung Da Jung yang juga mengalami masa yang sulit bersamanya. Namun, tetap saja komunikasi itu perlu dilakukan. Orang yang kita sayangi setidaknya harus tahu apa yang sedang kita rasakan, begitupun apa yang diinginkan oleh Jung Da Jung. Jung Da Jung ingin Hong Dae Young sedikit lebih terbuka kepadanya dan dapat berbagi suka maupun duka bersamanya. Setelah mengetahui perjuangan Hong Dae Yong lakukan selama ini, hati Jung Da Jung terasa sesak. Sesak karena ia baru mengetahuinya sekarang. Andai saja ia mengetahuinya lebih awal, mungkin ia bisa membantu Hong Dae Yong, sekalipun itu hanya sedikit. Deep convo dan flashback perjuangan Hong Dae Young bakal kita lihat di setiap episode dan dijamin auto mewek.

Tidak Ada Orang Tua yang Sempurna, Namun Sebisa Mungkin Orang Tua Ingin Menjadi yang Terbaik Untuk Anaknya

Kalimat ini menurutku sangat cocok untuk menggambarkan orang tua yang ada di dalam drama ini. Dalam drama ini Hong Dae Yong menjadikan anaknya sebagai prioritas utamanya diatas yang lain. Ia rela melepas kesempatannya untuk kuliah di universitas dan juga rela melepas hal yang disukainya, yaitu basket. Ada salah satu scene dimana Hong Dae Yong bilang kalo dulu impiannya adalah menjadi atlet basket. Namun, sekarang adalah kedua anaknya, Si Ah dan Si Woo. Kembalinya dirinya menjadi anak 18 tahun menjadi kesempatan bagi Hong Dae Yong untuk lebih dekat dengan anaknya. Namun apa yang terjadi? Satu per satu hal yang sangat krusial tidak ia ketahui sebagai orang tua Si Ah dan Si Woo. Ia baru menyadari bahwa Si Woo tidak memiliki teman dan menjadi korban bullying teman sekolahnya. Betapa sakitnya Hong Dae Yong mengetahui kenyataan ini. Sebagai gantinya, ia mencoba dekat dengan Si Woo dan menjadi teman yang selalu ada kapapun dan dimanapun. Begitu pula dengan Si Ah, sebisa mungkin ia ingin mengakrabkan diri dengan Si Ah dan lebih mendengarkan apa yang dirasakan Si Ah.

Tidak ada orang tua yang sempurna, namun tetap saja orang tua ingin menjadi seseorang yang selalu ada untuk anaknya. Pesan inilah yang ingin disampaikan oleh writer-nim. Selain menceritakan Hong Dae Yong, writer-nim juga menyampaikan pesan ini melalui kisah ayah Hong Dae Yong dan ibu Jung Da Jung. Walaupun ayah Hong Dae Yong berkata kasar kepada Hong Dae Yong, namun ayahnya sangat perhatian kepada Jung Da Jung. Di saat Hong Dae Yong pergi bekerja, ayahnya akan datang berkunjung dengan membawa makanan dan uang saku untuk membantu Jung Da Jung membeli perlengkapan bayi. Sama halnya dengan ibu Jung Da Jung, bagaimanapun dia tetap memasak makanan yang disukai Hong Dae Yong dan meminta Hong Dae Yong untuk menemuinya bila hari-hari terasa berat.

Masih Adakah Kesempatan Kedua Untuk Hong Dae Yong?

Selama kembali dalam wujud remaja, Hong Dae Yong mulai menyadari apa yang telah ia lewatkan selama ini, apa yang telah ia lakukan selama ini kepada yang terkasih, dan penyesalan-penyesalan yang ia rasakan. Adakah kesempatan kedua untuk Hong Dae Young? Tentu saja ada, karena semua konflik yang ditampilkan memiliki satu alasan, kurangnya komunikasi. Writer-nim akan menuntun kita untuk mengetahui setiap jawaban dari setiap konflik.

Selain berfokus pada Hong Dae Yong dan Jung Da Jung, kita akan disuguhkan kisah cinta cinta segitiga Hong Soo Ah (diperankan oleh Roh Jeong Eui), Seo Ji Ho (diperankan oleh Choi Bo Min), dan Goo Ja Sung (diperankan oleh Hwang In Yeop). Cinta segitiga ini tak kalah seru sampai bermunculan #TimJiho dan #TimJaSung. Selain itu juga cerita perjuangan Ko Deok Jin untuk mendapatkan hati Bu Guru Ok Hye In (diperankan oleh Kim Yoo Ri).

Secara keseluruhan aku bener-bener takjub sama alur ceritanya, dibuat dengan sangat apik. Bagaimana bisa writer-nim merancang naskah film menjadi drama dengan 16 episode. Semuanya serba pas, baik plot ceritanya hingga pemainnya. Pasca Hotel del Luna, aku mulai mengantisipasi Lee Do Hyun untuk next dramanya. Di sini Do Hyun dapat menggambarkan seorang ahjussi yang terperangkap dalam tubuh anak SMA dengan baik. Wah, salut banget ya ampun. Cara bicaranya sama persis dengan Yoon Sang Hyun, buat yang pernah nonton dramanya mungkin sudah tahu nada bicaranya gimana dan Do Hyun bisa mengikutinya dengan baik. Untuk Kim Ha Neul jangan ditanya lagi, pendalaman akting tidak perlu diragukan lagi. Apalagi setiap ada scene meliput berita, wah sampai lupa kalo Ha Neul ini aktris bukan announcer.

Rating : 9/10

Drama ini sukses bikin aku ketawa, seneng, sedih, pokoknya bikin perasaan campur aduk. Mungkin tanpa drama ini, stay at home berasa hambar dan membosankan :” Rekomendasi? Tentu saja. Drama ini aku rekomendasi apalagi kalo kalian suka drama slice of life  tapi yang gak terlalu berat.

Ada yang masih kenal dengan ayahnya duo kembar di Sky Castle, Cha Min Hyuk? Mungkin di Sky Castle akting menjadi seorang ayah yang tegas dan keras kepada anaknya benar-benar totalitas. Tapi, pernah gak sih kalian liat dia akting kocak? Yak, kalian bisa liat akting kocaknya di drama Pegasus Market. Pegasus Market menceritakan tentang Jung Bok Dong (diperankan oleh Kim Byung Chul) yang harus menerima kenyataan bahwa ia harus turun pangkat dari pimpinan eksekutif menjadi CEO Market yang paling tidak benefit, yaitu Cheonrima Market. Pada awalnya ia ingin menghancurkan market ini sebagai bentuk balas dendamnya, namun siapa sangka terobosan nyeleneh-nya justru membuat Cheonrima Market mulai dilirik para pembeli. 

Selain Kim Byung Chul, kita juga akan melihat Lee Dong Hwi yang berperan sebagai Moon Sok Goo. Karena keterbatasan finansial, Mon Sok Goo berusaha keras untuk menjadi orang sukses dengan cara belajar dengan tekun hingga akhirnya ia diterima berkerja. Tujuan utamanya adalah bekerja di Daema Group, namun saat ini ia ditempatkan di Cheonrima Market.

Selama Cheonrima dikelola oleh Jung Bok Dong dan Mon Sok Goo, ada-ada saja ide nyeleneh tapi berakhir brilian yang membuat Cheonrima Market gagal bangkrut

Rekrut karyawan super nyeleneh

Pada episode ketiga, kita bisa melihat Moon Sok Goo yang meminta karyawan Cheonrima Market menggunakan name tag dengan nama asing. Sok Goo mendapatkan ide ini setelah melihat kartu nama Jo Mi Ran (diperankan oleh Jung Hye Sung). Namun, bukan Pegasus Market kalo gak aneh. Liat aja video ini hahaha ada-ada aja.

Bukannya buntung eh malah nambah untung

Entah bisa dibilang untung ataupun nasib sial, apapun yang dilakukan Jung Bok Dong untuk membuat bangkrut Cheonrima Market justru membuatnya menjadi untung besar. Dimulai dari menaikkan harga barang 3x lipat, memberikan barang jualan secara cuma-cuma, membuat akuarium, sampai membuat ondol telah Jung Bok Dong lakukan agar pengeluaran Cheonrima Market membengkak. Namun, bukannya semakin sepi, pengunjung justru semakin banyak yang berdatangan bahkan penjualan melonjak tajam. Wah, nasib baik atau nasib sial ini namanya? Hehehe...

Drama ini bukan hanya menghibur namun juga memberikan kita pelajaran bagaimana menyelesaikan masalah

Salah satu yang aku suka dari drama ini adalah selain menghibur dengan komedinya, kita bakalan dikasih lihat bagaimana mereka menemukan solusi dari suatu permasalahan di dalam bisnis. Salah satunya adalah di episode 8 ketika Kim Gab (diperankan oleh Lee Gyu Hyun), cucu Ketua Daema Group, mengeluarkan produk toppoki hasil racikannya sendiri. Berawal dari keinginannya untuk bebas berekspresi tanpa tekanan dari kakeknya, Kim Gab mengeluarkan produk toppoki hasil racikannya yang ternyata rasanya sangat pedas dan semua orang yang mencicipinya auto mules. Harusnya gagal produksi kan ya tapi karena Kim Gab ini cucu Ketua Daema Group, akhirnya toppokinya ini diproduksi dong. 

Permasalahan dimulai ketika kakeknya mencicipi toppoki ini di hari peresmian produk. Saking pedasnya, kakek Kim Gab langsung di bawa ke Rumah Sakit. Selain itu pedagang toppoki di wilayah sekitar Cheonrima Market melakukan aksi unjuk rasa karena merasa Cheonrima telah melakukan monopoli perdagangan dan membuat usaha mereka hampir bangkrut.

Untuk menyelesaikan permasalahan ini, Kim Gab dan Jung Bok Dong menemui Ketua Daema Group. Dibandingkan mengambil kesempatan dalam kesempitan, Jung Bok Dong justru "menyelamatkan" Kim Gab yang notabene adalah musuh besar Jung Bok Dong. Atas masukan Moon Suk Goo, Cheonrima Market akan melakukan dua hal untuk penyelesaian masalah. Yang pertama adalah Toppoki Kim Gab tetap dilanjutkan produksinya dan tetap diperjualbelikan di Cheonrima Market karena toppoki ini memiliki karakteristik yang beda dibandingkan toppoki yang biasa dijual. Kedua, untuk meningkatkan penjualan toppoki warga sekitar, Daema Group akan membantu pedagang untuk pembayaran biaya sewa dan renovasi dengan syarat mereka mau bermitra dengan Cheonrima Market dengan menambahkan logo Daema Group pada tokonya dan membeli bahan makan dan minuman pada distribusi Daema Group. Nama toko dan cita rasa khas toppoki tiap pedagang tetap dipertahankan. Wow tidak lama setelah itu, Toppoki Kim Gab yang rasanya "kek mo meninggal" justru terjual habis. Bahkan beberapa youtuber datang jauh-jauh ke Market untuk melakukan challenge makan toppoki yang super pedas ini. 

Masih banyak lagi aksi lucu pemain Pegasus Market, bisa aku pastiin rasa bosen kalian langsung hilang. Sejujurnya drama ini drama yang gak sengaja kutonton karena waktu itu drama on going-ku sudah tamat semua. Awalnya kupikir dramanya bakalan berat. Tapi justru ringan banget dan sangat menghibur. Kalau teman-teman suka dengan drama Welcome To Waikiki, aku jamin kalian akan suka dengan drama yang satu ini. Selamat menonton!