Well, sudah 20 hari kita mendarat di negeri jiran tepatnya di Skudai, Johor Bahru. Rempong-rempong prepare barang dari sebulan sebelum keberangkatan, bolak-balik rumah kampus buat ngejer deadline proposal TA dan ngelengkapi berkas-berkas untuk keberangkatan terbayar sudah saat menginjakkan kaki pertama kali di Malaysia. For the first time in my life pergi ke luar negeri plus stay lebih dari satu minggu disini. Bener-bener memberanikan diri untuk keluar dari comfort zone.
Sekitar pukul 12.00 MYT kita landing di KLIA terus menunggu bus dari UTM. Ada cerita sedikit waktu di bagian imigrasi. Jadi ceritanya petugas imigrasi tiba-tiba ngajak saya cerita. Kurang lebih seperti ini percakapan kami (udah versi di translate kwkwkw) :
" Saya boleh bertanya-tanya sedikit"
*mulah grogi tingkat tinggi* " Boleh pak"
"Kamu asalnya dari Palembang kan?"
"Iya pak"
"Kalau dari sini (Kuala Lumpur) ke Pagar Alam, bisa langsung naik pesawat?"
"Tak bisa pak, dari sini nanti ke Palembang dulu lalu pergi ke Pagar Alam dengan mobil"
"Tak ada pesawat langsung ke Pagar Alam? Berapa lama waktu perjalanannya?"
"Tak ada pak pesawat langsung ke Pagar Alam. Kira-kira sekitar 8 jam lebih"
*muka kaget* "Wow lama juga ya"
"Iya pak, lumayan jauh dari Palembang. Bapak mau ke sana ya?"
"Oh tidak, istri saya asalnya dari Pagar Alam tapi orang tuanya ada di Batam. Kita kalau pulang kampung biasanya ke Batam tapi saya ingin sekali-sekali pergi ke Pagar Alam"
"Wah, pak harus main-main ke Pagar Alam, disana udaranya dingin"
"Iya saya sudah berencana pergi ke sana, sudah penat dengan suasana kota yang padat. Ingin sekali-kali refreshing ajak keluarga" *sambil ngecap passport* "Yak, ini passportnya dek"
"Terima kasih banyak pak"
Waktu perjalanan dari Kuala Lumpur ke Skudai kurang lebih 4 jam ditambah 2 jam stop di rest area. Kita baru sampai di UTM sekitar pukul 20.00 terus ngurus-ngurus kunci kolej. Pukul 21.00 sudah bisa masukkin barang ke kolej, beres-beres terus baru tidur pukul 24.00.
29 Agustus 2016 - Kita ada pertemuan dengan teman-teman exchange student dari berbagai negara sekaligus kabar gembira bahwa UTM bakal ngajak mahasiswa exchange ke MELAKA
31 Agustus 2016 - Pukul 09.00 kita sudah siap-siap pergi ke Melaka. Sempat berhenti sebentar di Bangunan Sultan Ismail buat foto-foto.
Lalu dilanjutkan lagi perjalanan ke Melaka sampai pukul 15.00. Spot-spot untuk foto banyaaaakkk banget sampe bingung mau mulai darimana. Tapi yang paling penting yang jangan pernah dilewatkan kalo dateng ke sini adalah naik ke Menara Taming Sari. Kita bisa ngeliat view disekitar Melaka 360 derajat.
Untuk tiga minggu pertama di UTM bener-bener beda banget dengan di Palembang. Yang awalnya jarang gerak disini mulai sering bergerak, apalagi kalo bas tak stop di depan computing. Disini orangnya on time semua jadi kurangilah sifat ngaret-ngaret. Terus mulai sibuk dengan tugas, terkhusus tugas akhir hihihi....semoga cepet beradaptasi di sini. Aamiin~
4 September 2016 - Kita sudah mulai perkuliahan mulai dari hari MINGGU. Disini hari perkuliahan dimulai dari hari minggu dan menurut jadwal kami kuliah pukul 11.00. Karena hari pertama kuliah kita belum tau ruangan, jadi pukul 09.00 kita sudah nunggu bas di bas stop. Dengan polosnya kami langsung naik di bas itu dan ngikutin abangnya muter. Mungkin lama-lama abangnyo bosen liat muka kami, akhirnya abang itu nanya, "Kalian mau ke fakulti mana?" "Ke computing bang. Lalu tak?" "Tak. Ini pusing kat cluster je". Hari pertama FAILED. Kita diturunin di bas stop yang bakalan dilalui oleh bas FKT(FCEE). Sekitar 10 menit nunggu akhirnya kita naik bas FKT.
Waktu sampai di N28 Fakulti of Computing kita naek turun tangga sekitar 20 menit buat nyari kelasnya dan tak lama dari situ kita nyerah dan kita akhirnya nanya sama salah satu dosen disana. Dan.......FAILED lagi. Ternyata ruangannya ada di Fakulti lain dan FAILED-nya lagi adalah fakulti ada di daerah cluster dan sudah kita lewatin waktu naik bas tadi hehehehe. Karena jam masuk tinggal 10 menit lagi, akhirnya kami naik taksi bang mike.
Fyi, lokasi kolej tahun ini berbeda dengan kolej tahun sebelumnya. Untuk perempuan bertempat di Kolej 9 dan laki-laki di Kolej 10. Alhamdulillah disini dekat Scholar's Inn (buat yang mau mampir bisa nginep disini), deket mini market, arked (warung makan), tempat gym dan badminton. Minusnya mungkin susah nyari bas yang bener-bener stop di depan fakulti :"
12 September 2016 - Idul Adha pertama jauh dari orang tua. But it's okay yang penting masih bisa video call. Sedihnya cuma pas pulang dari masjid ke kolej kita jalan kaki karena bas cuma nganter doang. HIKS. Tapi semua terbayar dengan makanan yang dibagi-bagi gratis oleh UTM untuk mahasiswa yang tak pulang kampung :"
