Rindu Itu Menyakitkan

20:50

Apa yang bakal kita rasakan bila orang yang ingin sekali kita temui justru jarang hadir di hadapan kita? Mungkin sebagian orang hanya dapat berkesempatan melihat secara tidak langsung orang tersebut. Atau mungkin juga kita hanya bisa bertemu dengan orang itu lewat perantara seperti jejaring sosial atau SMS. Hal ini sering membuat kita merasa ingin sekali bertemu dengan orang tersebut, melihat wajahnya, mendengar suaranya, berbicara banyak hal, dan sesuatu yang dapat kita bagi bersama orang itu. Tapi karena keadaan yang seperi ini, akhirnya kita susah sekali untuk bertemu walaupun sekedar saling melempar senyuman.

Ternyata rindu kepada seseorang itu lumayan sakit juga ya. Apalagi bila hal ini tidak kita sampaikan secara langsung kepada orang tersebut. Apalagi bila sebenarnya banyak waktu untuk sekedar berbicara, dan apalagi bila jarak kita sangat dekat. Hanya senyum pun kita tak pernah ada kesempatan untuk itu. Kalaupun ada kesempatan, terkadang orang itu tidak memanfaatkannya. Senyum itu sekarang milik teman-temannya. Tawa itu hanya ada bila aku sedang berbalik. Kata-kata terbaik sudah tak terdengar lagi ditelingaku. Ternyata aku rindu akan hal ini.

Masa lalu pun datang menghampiri. Tanpa permisi, ia mengingatkanku tentang banyak hal yang bisa kita lakukan bersama. Ah, otakku terus menerus mengulang kejadian ini. Hinggal tak satupun air mata yang ingin tinggal di dalam mata. Pecah. Baru kali ini menangis karena merindukan seseorang. Sadarkah akan satu hal? Saya sedang rindu







Rindu itu menyakitkan? Ya,


You Might Also Like

0 comment

Leave your comment

Subscribe