Yogyakarta? Dari dulu gak habis pikir bisa kesampaian liburan di kota yang terkenal dengan makanan gudegnya. Kebetulan ayah sedang mengambil cuti, dengan modal rekomendasi-rekomendasi dari orang-orang di blog akhirnya aku, ayah, dan ibu liburan ke Jogja. Kamis, 4 Februari 2016 Kita berangkat pukul 09.15 dari Palembang dan sampai ke Jogjakarta sekitar pukul 10.40 WIB. Kesan pertama kali saat menginjakkan kaki di Jogja... Jogja...
Semester lima. Ada yang bisa kasih kata yang tepat untuk dua kata ini? Selama berselancar di dunia maya, kepo-kepo sosmed teman-teman seangkatan, mereka pasti nulis kayak gini nih : "Semester lima, semester dimana pengen cari jodoh cepet-cepet", "Ya Allah, baru seminggu kuliah raso pengen cepet nikah bae", "Wake me up when semester 5 ends", dan masih banyak lagi. Au kayak gini juga? HAHAHAHA iya, sama...
Di zaman teknologi seperti sekarang, hampir semua kehidupan manusia bergantung pada mesin. Sudah begitu banyak mesin yang dibuat untuk memudahkan kehidupan manusia. Karena begi pentingya mesin-mesin itu kemudian dibuat semudah mungkin untuk menggunkannya. Komputer merupakan suatu mesin yang dibuat untuk membantu kehidupan manusia, untuk semua bidang, seperti perbankan, transportasi, pendidikan, pemerintahan, perdagangan, militer, dan sebagainya. Interaksi manusia dan komputer merupakan satu disiplin...
Dear mahasiswa ilkom, jika kau sudah jatuh cinta di dunia perkomputeran, jatuhlah sejatuh-jatuhnya... Mungkin terkadang kita pernah sepintas merasa apakah keputusan untuk mengambil di fakultas ilmu komputer itu tepat atau enggak. Mungkin juga malah merasa salah fakultas dan rasanya pengen banget tiap tahun ikutan SMBPTN dengan harapan bisa lulus di fakultas yang lain. Atau mungkin juga ada yang baru sadar kalo dia...
Sesuatu yang menyebalkan adalah ketika masa lalu mencoba meracuni kita di masa kini dan membuat masa depan mati perlahan-lahan. Sudah berkali-kali diary ini membacakan isi ceritanya di setiap mimpiku. Cerita yang paling tak ingin aku ingat kembali di setiap aku melangkah. Rasa pedih, senang, pilu, sedih, terpukul, dan terharu yang dulu sangat familiar bagiku, selalu ia tekankan disetiap nada-nadanya bercerita. Dan ketika aku...